Palu - Pada
tahun 2020 akan dilaksanakan Sensus Penduduk 2020 (SP2020), dimana setiap penduduk
Indonesia akan di data untuk memperoleh data kependudukan. Salah satu rangkaian
kegiatan SP2020 adalah kegiatan Penyusunan Peta Dasar dan Informasi Muatan Wilayah
Kerja Statistik (Wilkerstat)
Sensus Penduduk 2020.
Pendataan
Sensus Penduduk 2020 (SP2020) akan menggunakan metode kombinasi. Metode ini
memanfaatkan data administrasi kependudukan (adminduk) sebagai dasar untuk
dimutakhirkan dan dilengkapi sesuai konsep dan esensi Sensus Penduduk itu
sendiri. Konsekuensinya, wilayah kerja statistik (wilkerstat) terkecil yang
semula berisi blok sensus akan berubah menjadi satuan lingkungan setempat
(SLS).
Untuk
mempermudah kegiatan penyusunan wilkerstat BPS menggunakan teknologi geospasial
yang merupakan upaya BPS untuk melakukan perbaikan kualitas data yang
dihasilkan, serta meningkatkan kualitas diseminasi data. Penyusunan wilkerstat
sangat diperlukan untuk kegiatan sensus dan survey serta untuk mempermudah
penyusunan metodologi, analisis, dan diseminasi kegiatan sensus dan survei.
Berbagai
rangkaian kegiatan untuk menyukseskan SP2020 terus dilakukan BPS. Diantaranya melaksanakan
Kegiatan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilkerstat SP2020 di seluruh
desa/kelurahan. Kegiatan ini terdiri dari dua tahapan, yaitu kegiatan lapangan
Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilkerstat SP2020 (22 April-22 Mei 2019) dan
kegiatan pengolahan Peta dan Rekap Desa/RD (23 Mei-26 Juni 2019).
Agar kedua
kegiatan di atas dapat berlangsung dengan baik, Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan Pelatihan Petugas Pengolahan Peta dan
RD Pemetaan 2019 di Parama Su Hotel Palu. Kegiatan ini berlangsung selama 2
(dua) hari efektif yaitu terhitung dari tanggal 18 sampai dengan 21 April 2019.
Peserta yang diundang sebanyak 44 (Empat puluh empat) orang dari masing-masing BPS
kabupaten Kota se-Sulawesi Tengah (kecuali Kabupaten Morowali Utara dan Banggai
Laut).
Kegiatan
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan
Diseminasi Statistik BPS Provinsi Sulawesi tengah, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si di dampingi oleh dua orang Instruktur
Nasional (Innas) yaitu Dedi Saputra,
SST, M.T (Kepala Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik BPS Provinsi Sulawesi
Tengah) dan Arga Parama Yufinanda, SST (Staff
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Kabupaten Banggai
Kepulauan). Dalam arahannya, Kepala Bidang IPDS BPS Provinsi Sulawesi Tengah
berpesan agar Kegiatan
Pemetaan yang sedang berjalan saat ini harus berhasil dengan baik karena hasilnya akan menjadi dasar dalam melakukan Sensus Penduduk
2020 di tahun mendatang.
Kegiatan
Pengolahan ini akan meliputi, Entry Data Hasil Perhitungan Muatan, Digitalisasi
Peta, Pembuatan Layout Peta, serta melakukan Upload Hasil Pengolahan. (2T)