SOSIALISASI HASIL PENDAFTARAN USAHA/PERUSAHAAN SE2016

Kegiatan sosialisasi hasil pendaftaran usaha/perusahaan SE2016 dilaksanakan serentak di seluruh provinsi di Indonesia pada tanggal 24 Mei 2017. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pendataan Sensus Ekonomi 2016 yang telah dilaksanakan pada tahun lalu. BPS Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan tersebut di Aula BPS Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan dibuka dengan laporan penyelenggara yang dibacakan oleh Kepala Bidang Statistik Distribusi. Dalam laporannya, Bapak Moh. Wahyu Yulianto menjelaskan bahwa kegiatan Sensus Ekonomi (SE) yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun pada tahun yang berakhiran angka enam, merupakan kegiatan pendataan lengkap atas seluruh unit usaha/perusahaan (kecuali sektor pertanian) yang berada dalam batas – batas wilayah suatu negara.

Dalam kegiatan ini diputarkan pula video kilas balik perjalanan Sensus ekonomi 2016 yang menggambarkan rangkaian kegiatan dari awal sosialisasi, rapat koordinasi, rekrutmen dan pelatihan, kegiatan lapangan, pengolahan dan evaluasi. Dilanjutkan dengan pemutaran video launcing hasil pendaftaran usaha/perusahaan Sensus Ekonomi 2016 yang merupakan inti dari acara. Dalam video tersebut ditampilkan jumlah usaha/perusahaan hasil pendaftaran menurut kategori usaha. Seusai pemutaran video launcing, kegiatan dilanjutkan dengan talkshow yang di moderatori oleh Penyiar TVRI, Lunggy Giarinsyah, dengan narasumber Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah, Ir. Faizal Anwar, MT dan Kepala BAPPEDA Provinsi Sulawesi Tengah, Prof. Dr.rer.pol. Patta Tope, SE.

Talkshow yang mengangkat tema “Menakar Besaran Ekonomi Sulawesi Tengah dan Akselerasi Pertumbuhannya” ini diawali dengan paparan dari Kepala BPS Provinsi Tengah. Bapak Faizal Anwar dalam paparannya menjelaskan bahwa Sulawesi Tengah memiliki pertumbuhan jumlah usaha/perusahaan tertinggi di Indonesia. Selain memaparkan jumlah usaha/perusahaan menurut unit usaha dan kategori, beliau juga memaparkan kondisi tenaga kerja menurut kategori usaha hasil dari pendaftaran SE2016. Sementara Prof. Dr.rer.pol. Patta Tope, SE dalam paparannya menjelaskan mengenai betapa pentingnya data BPS bagi pemerintah daerah. Selain digunakan  untuk mengambil kebijakan pembangunan daerah, data BPS juga digunakan sebagai bahan evaluasi bagi program – program pemerintah. Diakhir acara talkshow Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah memohon dukungan dan partisipasi dari semua pihak dalam pelaksanaan SE2016 lanjutan yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus dan September tahun 2017. Kepala BAPPEDA Provinsi Sulawesi Tengah dalam akhir talkshow menyatakan kesanggupan mendukung dan mensukseskan SE2016 lanjutan. Selain itu beliau menghimbau kepada seluruh pelaku usaha agar dapat mendukung dan membantu BPS dengan memberikan data yang sebenar-benarnya kepada para petugas SE2016 lanjutan. (dewi)