PELATIHAN PETUGAS LAPANGAN SURVEI PERDAGANGAN ANTAR WILAYAH DAN POLA DISTRIBUSI PERDAGANGAN 2017

Survei Perdagangan Antar Wilayah (PAW) dan Pola Distribusi Perdagangan (Poldis) Tahun 2017 merupakan rangkaian dari kegiatan Bidang Distribusi BPS Provinsi Sulawesi Tengah setelah kemarin juga dilaksanakan kegiatan Rekon IKK dan survei BAPOK. Ke depannya Bidang Ditribusi masih akan menghadapi banyak kegiatan di antaranya, Survei Penyusunan Diagram Timbang (SPDT), Survei Biaya Hidup, dan Sensus Ekonomi 2016 lanjutan.

Survei PAW dan Poldis adalah survei yang menggambarkan rangkaian jalur perpindahan suatu barang mulai dari produsen sampai ke konsumen, baik dalam satu wilayah maupun antar wilayah. Adapun tujuan dari dilaksanakannya survei PAW dan Poldis selain untuk mendapatkan peta distribusi perdagangan antar wilayah dan mendapatkan pola distribusi perdagangan antar wilayah, juga untuk memperoleh margin perdagangan dan pengangkutan mulai tingkat pedagang besar sampai dengan pedagang eceran. Komoditas yang dicakup dalam survei ini ada 5 jenis yaitu : beras medium, cabai merah keriting, bawang merah, daging sapi, dan daging ayam ras.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan mulai tanggal 26-30 maret 2017, bertempat di kantor BPS Provinsi Sulawesi Tengah dan diikuti oleh 21 peserta yang berasal dari 14 kabupaten/kota potensi komoditas terpilih, yaitu Banggai 3 orang, Poso 2 orang, Parigi 3 orang, Sigi 2 orang, Palu 4 orang, dan Provinsi Sulawesi Tengah sendiri 6 orang. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan petugas ini adalah untuk menyamakan persepsi mengenai konsep dan defisi serta tatacara pengisian dokumen, agar nantinya dapat terwujud data yang berkualitas.

Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah Ir. Faizal Anwar, M.T. dalam sambutannya menyampaikan bahwa data BPS merupakan data yang dipercaya oleh Pemerintah. Hal ini merupakan kebanggaan sekaligus tantangan yang tidak boleh diabaikan karena menyangkut kredibilitas BPS. Hasil dari survei-survei yang dilakukan oleh BPS akan disampaikan ke Pemerintah dan nantinya digunakan oleh pemerintah untuk mengambil kebijakan, oleh karena itu BPS harus memberikan data yang benar.

Di akhir sambutannya beliau menghimbau agar calon petugas tetap fokus, konsentrasi dan menyimak materi dengan baik, dan jangan merasa bahwa banyaknya kegiatan di BPS khususnya di tahun ini menjadi beban, tapi jadikanlah sebagai tantangan yang dapat memotivasi untuk terus dapat menghasilkan data yang berkualitas dan terpercaya.