Pada Bulan Mei 2020, inflasi gabungan dua kota di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 0,06 persen.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada bulan Mei 2020 inflasi gabungan dua kota di Provinsi Sulawesi
Tengah adalah sebesar 0,06 persen, sedangkan inflasi tahun kalender
dari Desember 2019 hingga Mei 2020 sebesar 0,17 persen, dan inflasi
tahun ke tahun dari Mei 2019 hingga Mei 2020 sebesar 1,40 persen. Dari
dua kota IHK di Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu tercatat mengalami
inflasi 0,15 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 0,26 persen
dan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,12 persen. Sementara Kota Luwuk
pada bulan ini mengalami deflasi sebesar 0,39 persen dengan inflasi
tahun kalender sebesar -0,21 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar
2,54 persen
- Inflasi pada bulan Mei 2020 dipengaruhi oleh naiknya indeks harga
pada kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,13 persen, diikuti
oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau (0,10 persen),
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,09 persen), kelompok
transportasi (0,08 persen), serta kelompok perumahan, air, listrik dan
bahan bakar rumah tangga (0,05 persen). Sementara penurunan indeks
harga terjadi pada kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan
sebesar 0,16 persen, diikuti oleh kelompok perlengkapan, peralatan,
dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,01 persen. Kelompok
kesehatan, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya, kelompok
pendidikan, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/
restoran selama bulan Mei 2020 relatif stabil.
- Dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 67 kota mengalami
inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota
Tanjung Pandan sebesar 1,20 persen, terendah di Kota Tanjung Pinang,
Bogor, dan Madiun sebesar 0,01 persen. Kota Luwuk mengalami deflasi
tertinggi sebesar 0,39 persen, sementara Kota Manado mengalami
deflasi terendah sebesar 0,01 persen. Kota Palu menempati urutan ke46 inflasi di tingkat nasional dan urutan ke-12 di kawasan Sulampua,
sementara Kota Luwuk menempati urutan pertama deflasi tertinggi d
tingkat nasional maupun di kawasan Sulampua.