Palu - Sensus
Penduduk 2020 (SP2020) akan dilaksanakan kembali oleh BPS pada tahun 2020. Salah satu upaya dalam mencapai data berkualitas adalah tersedianya kerangka induk wilayah kerja statistik yang mutakhir. Kerangka induk yang
dibuat BPS selama ini terdiri dari peta dan muatan blok sensus (BS). Untuk melengkapi berbagai metode yang akan digunakan dalam sensus dan survei selanjutnya, maka kerangka induk tersebut akan dilengkapi dengan informasi Satuan Lingkungan Setempat (SLS).
Tahun 2018, Kegiatan
Penyusunan Peta Dasar dan Informasi Muatan Wilkerstat SP2020 telah menghasilkan peta dasar SP2020 yang terdiri dari peta desa/kelurahan dan BS. Tahun 2019, peta dasar tersebut akan digunakan dalam kegiatan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilkerstat SP2020. Peta dasar ini akan dilengkapi dengan informasi satuan lingkungan setempat (SLS). Kegiatan ini terdiri dari dua tahapan, yaitu tahap pertama kegiatan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilkerstat, serta tahap kedua kegiatan Pengolahan
Peta dan dokumen muatan wilkerstat. Sebelum melakukan dua tahapan kegiatan tersebut, diperlukan tenaga pengajar yang akan di tugaskan di masing-masing kabupaten/kota untuk melatih calon petugas yang akan di ikutkan dalam kegiatan Pemetaan dan Pemutakhiran muatan wilkerstat.
Untuk mendapatkan tenaga
pengajar yang berkualitas, BPS Provinsi Sulawesi Tengah Menggelar Pelatihan Calon Instruktur Daerah (INDA) Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilayah Kerja
statistik Sensus Penduduk 2020 yang bertempat di Jazz Hotel Palu yang dilaksanakan
selama 3 (tiga) hari efektif terhitung mulai tanggal 10 - 14 Maret 2019. Pelatihan ini diikuti oleh 24 peserta yang terdiri
dari 21 orang perwakilan BPS kab/kota, 2 orang dari BPS Provinsi Sulawesi
Tengah dan 1 (satu) orang Instruktur Nasional (Innas) dari BPS Provinsi
Sulawesi Tengah. Peserta dari masing-masing kab/kota merupakan kasie/staf dari
seksi IPDS atau pegawai BPS kab/kota yang ditunjuk. Selama pelatihan
berlangsung peserta akan dibekali materi yang disampaikan oleh Instruktur
Nasional (Innas) yaitu Dedi Saputra, SST, M.T selaku Kepala Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik BPS Provinsi
Sulawesi Tengah. Materi pelatihan yang disampaikan dalam kelas dilakukan
dalam bentuk penyampaian penjelasan umum, konsep definisi, metodologi, praktek
pengisian dokumen dan penggunaan aplikasi
wilkerstat, pendalaman materi dan juga role playing.
Kegiatan pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pusat
Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah Ir. Faizal Anwar, M.T, di
dampingi oleh Kepala bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
(IPDS) Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si dan Kepala Bidang Statistik Sosial Moh.
Wahyu Yulianto, S.Si SST, M.Si.
Dalam pelatihan ini juga
akan dilakukan simulasi kegiatan lapangan, mulai dari identifikasi wilayah;
mengunjungi ketua SLS untuk mendapatkan info batas wilayah, jumlah keluarga
serta muatan dominan; penelusuran wilayah; penghitungan muatan; penggambaran
batas SLS; serta geotagging batas SLS dan infrastruktur. (2T)