Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah pada triwulan III/2011 mencapai 4,57 persen(q to q)

Tanggal Rilis	:	1 November 2011
Ukuran File	:	0.6 MB

Abstraksi

Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada triwulan III/2011 mencapai 4,57 persen (q to q) dan apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2010 mengalami pertumbuhan 9,15 persen (y-on-y). Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi triwulan I-III tahun 2011 dibandingkan dengan triwulan I-III tahun 2010 (c to c) mencapai 9,07 persen.
Besaran PDRB triwulan III/2011 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 11.129 miliar, sementara bila PDRB ini dinilai dengan harga pada tahun 2000 (tahun dasar), maka pada triwulan ini mencapai Rp 4.837 miliar.
Dari sisi produksi, capaian pertumbuhan q-to-q triwulan III/2011 ini disumbang oleh sektor pertanian 0,82 persen; jasa-jasa 0,78 persen; perdagangan hotel dan restoran 0,66 persen; konstruksi 1,18 persen; industri pengolahan tumbuh 0,24 persen; pengangkutan dan komunikasi 0,34 persen; keuangan, real estat dan jasa perusahaan 0,22 persen; pertambangan dan penggalian 0,32 persen; dan yang terkecil adalah listrik, gas dan air bersih sekitar 0,02 persen.
Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi q-to-q adalah sektor konstruksi 16,64 persen, sektor pertambangan dan penggalian 9,06 persen dan sektor perdagangan, hotel dan restoran 5,06 persen.
Dari sisi penggunaan, PDRB Sulawesi Tengah triwulan III/2011, sebagian besar digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga yaitu 60,57 persen, sedangkan konsumsi lembaga non profit 1,63 persen, konsumsi pemerintah 16,68 persen, pembentukan modal tetap bruto atau investasi fisik 18,44 persen dan ekspor 16,55 persen serta impor 13,87 persen
Pertumbuhan ekonomi triwulan III/2011 (q to q), bersumber dari komponen konsumsi rumah tangga sebesar 1,50 persen; lembaga non profit 0,05 persen; konsumsi pemerintah sebesar 0,51 persen, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 2,39 persen dan ekspor sebesar 0,91 persen. Sementara komponen impor, yang merupakan faktor pengurang, mempunyai andil sebesar minus 0,79 persen.
Pertumbuhan ekonomi triwulan I-III/2011 (c to c), bersumber dari komponen konsumsi rumah tangga sebesar 3,86 persen; lembaga non profit 0,32 persen; konsumsi pemerintah sebesar 0,75 persen, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 1,97 persen, ekspor sebesar 1,14 persen dan impor minus 0,82 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tengah Triwulan II/2010 Mencapai 3,96 Persen(Q To Q)

Pertumbuhan Produksi IBS Provinsi Sulawesi Tengah Di Triwulan IV 2018 (Q-To-Q) Mengalami Pertumbuhan Sebesar 8,59 Persen. Sedangkan Produksi IMK Di Sulawesi Tengah Pada Triwulan IV 2018 (Q-To-Q) Mengalami Pertumbuhan Negatif Sebesar -9,09 Persen.

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan I- 2019 (Q-To-Q) Sebesar 9,15 Persen Pada IBS Dan 15,19 Persen Pada IMK

Triwulan III 2013, Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tengah (PDRB=2000) Mencapai 0,97 Persen

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan III Tahun 2011

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi TengahJl. Prof. Mohammad Yamin No.48 Palu 94114

Telp: (62-451) 483610

483611

483613

Faks: (62-451) 483612

Email: bps7200@bps.go.id

Tentang Kami

Tautan Lainnya

Manual

S&K

Daftar Tautan