Kamis, 7 Mei 2015 bertempat di ruang Nagana, Kantor BAPPEDA Provinsi Sulawesi Tengah, dalam rangka persiapan Pemutahiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015, BPS Provinsi Sulawesi Tengah mengadakan sosialisasi PBDT 2015. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh anggota TKPKD (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah) Provinsi Sulawesi Tengah, TNI/POLRI, Akademisi, serta Kepala BPS Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tengah. Sosialisasi ini ditujukan untuk melakukan koordinasi antarstakeholder terkait serta mengumpulkan dukungan dari semua pihak terutama dukungan dari TNI/POLRI dalam pelaksanaannya nanti.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Bapak H. Sudarto, SH, M.Hum (Wakil Gubernur Sulawesi Tengah), dalam sambutannya beliau mengharapkan hasil dari kegiatan PBDT dapat menyempurnakan dan memutakhirkan informasi rumah tangga dan individu yang terdapat dalam BDT (Basis Data Terpadu) saat ini, sehingga dapat meminimalkan exclusion error dan inclusion error serta lebih menjamin “tepat sasaran” pada program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan dalam skala nasional maupun daerah.
Dalam acara ini pula disampaikan paparan dari Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah, Bapak Johanes De Britto Priyono, M.Sc tentang Pemutahiran Basis Data Terpadu Tahun 2015 untuk Program-Program Perlindungan Sosial. Selain itu, juga ada pemaparan dari narasumber yang telah menggunakan BDT, Tentang Pentingnya Basis Data Terpadu Bagi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Sulawesi Tengah : Pengalaman Palu 2015 Zero Poverty oleh Bapak Moh. Ahlis Djirimu, Ph.D (Koordinator Gugus Tugas Pemberdayaan Kota Palu).
Kedepannya sosialisasi ini akan dilaksanakan secara berjenjang pada tingkat Kabupaten/Kota dengan mengundang anggota TKPKD dan Stakeholder terkait pada level kabupaten/Kota. Semoga kegiatan sosialisasi PBDT ini dapat membawa hasil yang maksimal dalam rangka menciptakan basis data terpadu yang lebih berkualitas dan lebih dipercaya masyarakat untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan.(kajono)