Palu - Dalam aspek keuangan, berakhirnya tahun 2019, bagi setiap unit kerja adalah saat untuk
"menutup buku", menutup dan menyelesaikan laporan keuangan. Lalu, setelah buku ditutup, apa yang
diperlukan? Tentu saja mengevaluasi, karena salah satu tujuan dibuatnya
laporan keuangan adalah untuk bisa melakukan evaluasi. Tanpa adanya laporan keuangan,
akan lebih sulit melakukan evaluasi.
Evaluasi sangat penting untuk dilakukan karena setiap unit kerja pasti memiliki tujuan-tujuan
yang memiliki implikasi finansial, serta target
finansial yang harus dicapai. Akhir tahun adalah saat yang tepat untuk
melihat apakah dalam perjalanan menuju pencapaian target finansial, kita
berada pada jalur yang benar atau tidak. Dengan evaluasi melalui analisa terhadap laporan keuangan,
maka akan lebih mudah melakukan langkah-langkah perbaikan dalam menyusun target dan rencana kerja untuk tahun 2020
Mengingat pentingnya evaluasi kinerja keuangan, kamis (28/11) BPS Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan rapat evaluasi dan monitoring laporan keuangan
tahun 2019. Bertempat di Swiss Bell Hotel Silae Palu, kegiatan yang dibuka langsung oleh Ibu Sarmiati, SE, M.P.W selaku Kepala Bagian Tata
Usaha BPS Provinsi Sulawesi Tengah berlangsung dengan lancar.
Kegiatan ini diikuti oleh Penanggung
Jawab Sub BagianTata Usaha, Operator SIMAK-BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara) dan oparator SAIBA (Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual) BPS Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk agar seluruh Laporan Keuangan Tahun 2019 dapat dibuat
dengan baik dan hasilnya dapat sesuai dengan yang sudah direalisasikan oleh masing-masing BPS Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah. (2T)