Struktur Ongkos Usaha Perikanan Tahun 2014 - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah

Struktur Ongkos Usaha Perikanan Tahun 2014

Struktur Ongkos Usaha Perikanan Tahun 2014Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 23 Desember 2014
Ukuran File : 0.51 MB

Abstraksi

RUMPUT LAUT

Jumlah biaya per hektar usaha budidaya rumput laut sebesar Rp.6,1 juta (71,79 persen terhadap nilai produksi) .

Biaya terbesar yang dikeluarkan adalah untuk benih/bibit yang mencapai Rp.2,4 juta (40,56 persen) dari seluruh biaya yang dikeluarkan.


BANDENG

Jumlah biaya per hektar usaha budidaya bandeng sebesar Rp.3,3 juta (85,50 persen terhadap nilai produksi) .

Biaya terbesar yang dikeluarkan adalah untuk upah pekerja yang mencapai Rp.951,6 ribu (28,35 persen) dari seluruh biaya yang dikeluarkan.


NILA

Jumlah biaya per 100 meter persegi usaha budidaya nila sebesar Rp.612,1 ribu (79,11 persen terhadap nilai produksi) .

Biaya terbesar yang dikeluarkan adalah untuk upah pekerja yang mencapai Rp.372,7 ribu (60,90 persen) dari seluruh biaya yang dikeluarkan.


PENANGKAPAN IKAN DI LAUT MENGGUNAKAN KAPAL MOTOR

Jumlah biaya per trip usaha penangkapan ikan di laut menggunakan kapal motor sebesar Rp.3,6 juta (57,84 persen terhadap nilai produksi) .

Biaya terbesar yang dikeluarkan adalah untuk upah/gaji pekerja yang mencapai Rp.2,4 juta (68,06 persen) dari seluruh biaya yang dikeluarkan.


PENANGKAPAN IKAN DI LAUT MENGGUNAKAN PERAHU MOTOR TEMPEL

Jumlah biaya per trip usaha penangkapan ikan di laut menggunakan perahu motor tempal sebesar Rp.172 ribu (69,01 persen terhadap nilai produksi) .

Biaya terbesar yang dikeluarkan adalah untuk upah/gaji pekerja yang mencapai Rp.66 ribu (38,35 persen terhadap nilai produksi) .

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi TengahJl. Prof. Mohammad Yamin No.48 Palu 94114

Telp: (62-451) 483610

483611

483613

Faks: (62-451) 483612

Email: bps7200@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik