Februari 2013: Tingkat Pengangguran Terbuka Sulawesi Tengah Sebesar 2,65 Persen

Tanggal Rilis	:	6 Mei 2013
Ukuran File	:	0.15 MB

Abstraksi

Jumlah angkatan kerja di Sulawesi Tengah pada Februari 2013 mencapai 1.322.832 orang, bertambah sebanyak 109.769 orang dibanding angkatan kerja pada Agustus 2012 sebanyakai 1.213.063 orang, sedangkan jika dibanding Februari 2012 yang mencapai 1.352.427 orang, berkurang sebanyak 29.595 orang.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Sulawesi Tengah pada Februari 2013 sebesar 71,79 persen atau meningkat dibanding TPAK Agustus 2012 sebesar 66,38 persen , namun jika dibandingkan dengan bulan Februari 2012, menurun dari 74,62 persen.
Jumlah penduduk yang bekerja di Sulawesi Tengah pada Februari 2013 mencapai 1.287.754 orang, bertambah sebanyak 122.312 orang dibanding keadaan pada Agustus 2012 mencapai 1.165.442 orang, dan ber kurang sebanyak 14.208 orang dibanding keadaan pada Februari 2012 sebesar 1.301.962 orang.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sulawesi Tengah pada Februari 2013 sebesar 2,65 persen (35.078 orang), mengalami penurunan dibanding keadaan Februari dan Agustus 2012 masing-masing mencapai 3,73 persen (50.465 orang) dan 3,93 persen (47.621 orang). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sulawesi Tengah terbesar pada angkatan kerja yang berpendidikan SMA umum sebesar 3,92 persen diikuti SMA kejuruan 3,24 persen dan terendah berpendidikan SMP sebesar 1,15 persen.
Selama satu tahun terakhir (Februari 2012―Februari 2013), tiga lapangan usaha mengalami kenaikan kontribusi jumlah pekerja tertinggi yaitu pertambangan dan penggalian 0,48 persen poin, Perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi sebesar 0,39 persen poin, dan Lembaga Keuangan, real astate, usaha persewaan & jasa perusahaan sebesar 0,71 persen poin. Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan jumlah penduduk yang bekerja. adalah pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan 1,51 persen poin, industri 0,01 persen poin dan jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan sebesar 0,72 persen poin.
Pada Februari 2013, jumlah penduduk yang bekerja terbanyak sebagai buruh/karyawan sebesar 28,14 persen, diikuti berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar sebesar 21,52 persen dan berusaha sendiri sebesar 19,20 persen, sedangkan yang paling sedikit adalah berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar sebesar 3,25 persen.
Jumlah pekerja tak penuh (1 – 34 jam seminggu) di Sulawesi Tengah pada Februari 2013 mencapai 488.528 orang yang terdiri dari 138.092 orang setengah penganggur dan 350.436 orang pekerja paruh waktu.
Di Pulau Sulawesi TPT Sulawesi Tengah sebesar 2,65 persen berada di peringkat dua terendah setelah Sulawesi Barat sebesar 2.00 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait