November 2011, Nilai Tukar Petani Sulawesi Tengah Sebesar 98,59 Persen - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah

November 2011, Nilai Tukar Petani Sulawesi Tengah Sebesar 98,59 Persen

Tanggal Rilis : 1 Desember 2011
Ukuran File : 0.45 MB

Abstraksi

  • NTP Provinsi Sulawesi Tengah (NTP-Gabungan) bulan November 2011 sebesar 98,59 persen, turun -0,08 persen dibandingkan NTP bulan Oktober yang mencapai 98,67 persen. Turunnya angka NTP disebabkan oleh kenaikan angka Indeks yang Diterima Petani (It) sebesar 0,21 persen berada di bawah kenaikan angka Indeks yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,29 persen. Indeks It Gabungan pada bulan November tercatat sebesar 133,20, sedangkan angka indeks Ib Gabungan sebesar 135,11.
  • NTP Provinsi Sulawesi Tengah Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) tercatat sebesar 83,48 persen, Subsektor Hortikultura (NTP-H) sebesar 108,29 persen,  Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) sebesar 100,23 persen, Subsektor Peternakan (NTP-Pt) sebesar 98,67 persen dan Subsektor Perikanan (NTN) sebesar 111,25 persen. 
  • Apabila dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya, maka angka NTP untuk tiga subsektor mengalami kenaikan sementara dua subsektor lainnya mengalami penurunan. Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) mengalami kenaikan tertinggi sebesar 0,71 persen, diikuti oleh Subsektor Peternakan (NTP-Pt) dan Subsektor Perikanan (NTN) masing-masing sebesar 0,62 persen dan 0,58 persen. Sementara pada saat yang sama Subsektor Hortikultura (NTP-H) dan Subsektor Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) masing-masing mengalami penurunan sebesar -0,23 persen dan -1,12 persen. 
  • Pada tingkat nasional NTP bulan November tercatat sebesar 105,64 persen, meningkat 0,12 persen dibandingkan NTP bulan Oktober sebesar 105,51 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi TengahJl. Prof. Mohammad Yamin No.48 Palu 94114

Telp: (62-451) 483610

483611

483613

Faks: (62-451) 483612

Email: bps7200@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik