23 September 2019 | Kegiatan Statistik Lainnya
Dalam materinya, Hasanuddin Atjo menyatakan rencanan kepindahan ibukota memberi kesempatan kepada Sulteng menjadi jembatan penghubung antara ibukota baru dengan Kawasan Timur Indonesia, Maluku Utara, Maluku dan Papua melalui intergrasi tol laut dan tol darat Tambu-Kasimbar. Kesempatan lainnya adalah Sulteng dapat menjadi daerah penyangga bagi kebutuhan ibu kota baru, dimulai dari galian C, kebutuhan pangan, tenanga kerja trampil bahkan air bersih sekalipun dari Danau Talaga dan Rano di Kabupaten Donggala.
Dia melanjutkan, sudah saatnya Sulteng menerapkan proses pembangunan berbasis aplikasi dan salah satu syarat utamanya adalah tersedianya data berkualitas. Di tahun 2020 Bappeda Sulteng akan memulai perencanaan dengan dua pendekatan. Pertama berbasis filosofi “kereta kuda”, yaitu provinsi ditarik oleh 13 kabupaten/kota sesuai keunggulan komporatif dan kompetetifnya. Kedua proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi berbasis aplikasi Multi Layer Digital.
“Namun ini semuanya berpulang kepada kita semua, berpulang kepada proses demokrasi pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020,”ucap Hasanuddin Atjo.
Berita Terkait
Peringati Hari Statistik Nasional, Gubernur Sulteng Lepas Peserta Funwalk
Penutupan Rangkaian Kegiatan Hari Statistik Nasional BPS Sulteng
Seminar Hari Statistik Nasional 2023
Bakti Sosial BPS Sulteng Dalam Rangka Memperingati Hari Statistik Nasional 2020
Sinergitas BPS Sulteng dengan Bank Indonesia Perwakilan Sulteng
Webinar Hari Statistik Nasional 2020 BPS Provinsi Sulawesi Tengah
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi TengahJl. Prof. Mohammad Yamin No.48 Palu 94114
Telp: (62-451) 483610
483611
483613
Faks: (62-451) 483612
Email: bps7200@bps.go.id