19 Februari 2018 | Kegiatan Statistik
Salah satu data strategis BPS
yang berpengaruh pada perumusan kebijakan pemerintah dalam hal tanaman pangan
adalah data produksi padi. Selain data
produksi padi, seringkali pemerintah
lebih membutuhkan informasi produksi
dalam bentuk beras dalam perumusan kebijakan pangan. Data produksi beras dihitung
dengan menggunakan angka konversi GKG ke beras. Saat ini angka konversi GKP ke
GKG dan konversi GKG ke beras masih menggunakan hasil survei tahun 2005-2007.
Mengingat survei tersebut sudah 11 tahun berlalu, maka perlu dilakukan
pemutakhiran data dan penyempurnaan pelaksanaan survei untuk mendapatkan angka
konversi GKP ke GKG dan GKG ke beras yang lebih akurat dan terkini sebagai
bahan penghitungan produksi beras nasional.
Untuk
melaksanakan kegiatan survei tersebut, sebelumnya para petugas dibekali dengan pengetahuan
agar mampu memahami konsep dan definisi dengan baik, melalui pelatihan oleh Badan
Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah. Pelatihan ini diselenggarakan selama
3 (tiga) hari efektif yakni tanggal 19 sampai dengan 21 Februari 2018 bertempat
di hotel Jazz. Peserta juga akan
mengikuti kegiatan try out ke
lapangan dengan rencana lokasi kabupaten Sigi.
Pelatihan
ini diikuti oleh 82 peserta yang terbagi atas 58 PCS dan 24 PMS, yang terbagi
dalam 3 kelas dengan rincian sebagai berikut: Kabupaten Banggai 11 orang,
kabupaten Morowali 3 orang, kabupaten Poso 10 orang, kabupaten Donggala 10
orang, kabupaten Toli-toli 9 orang, kabupaten Buol 7 orang, kabupaten Parigi
Moutong 14 orang, kabupaten Sigi 12 orang, dan kabupaten Morowali Utara 6
orang. Sedangkan Instruktur Nasional (Innas) yang akan mengajar para peserta
ada 3 orang yaitu Alit Mahendra, S.ST, Ahmad Fatih Basitul U’lum, S.ST., M.Si.,
dan Laksita Aga Damayanti, S.ST.
Ir. Faizal Anwar, M.T selaku Kepala BPS
Provinsi Sulawesi Tengah dalam sambutannya menyampaikan bahwa data BPS
khususnya data pertanian tanaman pangan masih diragukan oleh banyak pihak. Selama
ini Indonesia dianggap surplus beras tetapi kenyataannya masih juga impor
beras, bahkan harga beras pun semakin naik. Ini mengindikasikan ada yang kurang
benar dalam survei-survei pertanian selama ini. Pengukuran luas tanam dan luas
panen yang selama ini dilakukan dengan pandangan mata, tidak dapat menjamin
keakuratan luas tanam dan luas panen. Agar pengukuran luas tanam dan luas panen
akurat, BPS diminta mengumpulkan data
dengan menggunakan Keranga Sampel Area (KSA) untuk mengoreksi luas tanam dan
luas panen.
Program kedaulatan pangan masih menjadi prioritas utama
agenda pembangunan pemerintah sampai saat ini. Salah satu isu penting dalam
rangka wewujudkan ketahanan pangan ini adalah ketersediaan data produksi pangan
yang obyektif dan akurat agar segala kebijakan yang diambil pemerintah tidak
salah sasaran. Dengan kata lain, ketersediaan data statistik pangan yang
berkualitas sebagai rujukan dalam perencanaan, pemantauan, dan evaluasi menjadi
sangat menentukan karena akan berdampak kepada efektivitas pengambilan keputusan
yang dilakukan.
Mengingat pentingnya akurasi data tanaman
pangan, maka pemerintah
telah memasukkan agenda “Perbaikan
Data Statistik Pangan” sebagai Kegiatan Prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018. Lebih lanjut Faizal Anwar
menegaskan bahwa BPS telah diamanatkan untuk melaksanakan 4 (empat) survei
sebagai Proyek Prioritas yang harus dilaksanakan pada tahun 2018 yaitu:
Pendataan Statistik Tanaman Pangan Terintegrasi
dengan Metode KSA; Survei Konversi Gabah ke Beras;
Survei Ubinan, dan Survei Pertanian
Antar Sensus (SUTAS).
Mengakhiri
sambutannya tidak lupa Faizal Anwar mengingatkan agar pendataan harus dilakukan
dengan benar agar kebijakan yang diambil pun benar, dan dapat memberikan
manfaat bagi bangsa ini. Kepada para Innas
dan para peserta pelatihan Faizal anwar berpesan agar menjaga kondisi kesehatan
dan stamina selama mengikuti pelatihan ini termasuk ketika try-out ke lapangan nanti.
Berita Terkait
Pelatihan Petugas Pengolahan Survei Sosial Ekonomi Nasional 2018
PELATIHAN PETUGAS PENDATAAN PODES 2018
Pelatihan Petugas Survei Komoditas Strategis Perkebunan (Komstrat Kakao) Provinsi Sulteng 2018
PELATIHAN PETUGAS SURVEI PENGUKURAN TINGKAT KEBAHAGIAAN (SPTK2017)
PELATIHAN PETUGAS PENGOLAHAN SURVEI PENYUSUNAN DISAGREGASI PMTB 2019
PELATIHAN PETUGAS LAPANGAN SURVEI E-COMMERCE TAHUN 2019
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi TengahJl. Prof. Mohammad Yamin No.48 Palu 94114
Telp: (62-451) 483610
483611
483613
Faks: (62-451) 483612
Email: bps7200@bps.go.id