27 November 2017 | Kegiatan Statistik Lainnya
BPS Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi Teknis Daerah
(RAKORTEKDA) 2017 yang dilaksanakan di hotel Santika Palu pada tanggal 27 – 30
November 2017. Tujuan RAKORTEKDA ini untuk melakukan evaluasi terhadap
kegiatan yang telah dilaksanakan pada
tahun 2017 serta rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan pada tahun 2018.
Kegiatan RAKORTEKDA ini merupakan tindak lanjut dari RAKORTEKNAS yang telah
usai digelar di Solo pada tanggal 17 November yang lalu.
Peserta RAKORTEKDA berjumlah 103 orang yang terdiri dari 1 orang eselon 2
BPS Provinsi, 11 orang eselon 3 BPS Kabupaten/Kota, 5 orang eselon 3 BPS
Provinsi, 66 orang eselon 4 (atau yang mewakili) BPS Kabupaten/Kota, dan 20
orang eselon 4 BPS Provinsi. Adapun materi rapat, peserta akan diberikan materi
umum dalam rapat pleno, dan materi-materi pada bidang masing-masing pada saat
rapat komisi. Khusus untuk komisi bidang Produksi akan dilakukan pelatihan
Kerangka Sampel Area (KSA), sedangkan untuk bidang Distribusi, Neraca, dan IPDS
akan melakukan perbaikan terhadap data Sensus Ekonomi 2016.
Usai membuka RAKORTEKDA dengan resmi, Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah
Ir. Faizal Anwar, M.T menyampaikan
materi yang bertajuk “Menjawab Tantangan”, yang merupakan poin-poin arahan
Kepala BPS RI pada Rakorteknas Solo 17 November 2017. Beliau antara lain
memaparkan peran BPS dan tujuan RAKORTEKDA, serta tantangan yang dihadapi oleh
BPS. Materi yang disampaikan mencakup keberagaman, kualitas data, relevansi dan
ragam data, beban responden, aksesibilitas dan interpretabilitas.
Kebijakan data BPS berdasarkan evidence-based
policy. Data berasal dari peristiwa. Data BPS yang disampaikan selalu harus
berdasarkan fakta dan kondisi lapangan.
Data yang dihasilkanpun ibarat produk yang dijual, harus dikemas dengan
baik, dalam artian harus benar-benar berkualitas agar ‘laku’ dijual. Karena
jika tidak maka data BPS tidak akan dipakai sebagai dasar pengambilan kebijakan
oleh pemerintah dan pengguna data pada umumnya. Ini merupakan tantangan yang
harus bisa dijawab oleh BPS.
Dalam kesempatan ini juga dipaparkan mengenai isu data strategis dimana
BPS bermitra dengan BAPPENAS, tindak lanjut indikator SDG’s, big data dimana dalam tuntutan era
digital BPS harus berinovasi dalam penyediaan data statistik dan mengikuti
perkembangan teknologi digital terkini, dan Small
Area Estimation (SAE) yang merupakan metode untuk memperkecil sampel
sehingga dapat memperkecil biaya survei.
Ke depannya, tantangan BPS semakin
besar karena data BPS semakin banyak digunakan. Maka dari itu BPS harus bisa
mempertanggung-jawabkan data-data yang dihasilkan.
Menutup sambutannya, beliau mengutip quote
dari seorang penulis Inggris Ken Robinson, “Peran pemimpin kreatif bukanlah
memiliki semua ide, tapi dia mampu menciptakan budaya dimana semua orang dapat
memiliki ide dan merasa dihargai.”(Yani)
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi TengahJl. Prof. Mohammad Yamin No.48 Palu 94114
Telp: (62-451) 483610
483611
483613
Faks: (62-451) 483612
Email: bps7200@bps.go.id
Tentang Kami